Perjalanan ITU yang dikatakan susah ke senang juga dizahirkan dari bengkok nak menjadi lurus mahupun ianya bermula dengan gelap yang akan disusuri terang kelak, yakinlah yang ITU adalah "ANUGERAH DARI ILAHI" Bersyukurlah wahai yang Empunya Diri.
Nafsu Diri
"Sesngguhnya KAMI (Allah) menciptakan ke atas dirimu tujuh jalan (nafsu)".
(Al-mu'minun, ayat:17).
Nafsu:
1. Amarah
2. Lauwamah
3. Mulhamah
4. Mutmainah
5. Radhiah
6. Mardhiah
7. Kamilah.
1. NAFSU AMARAH.
Hati yg kotor & slalu berbuat mazmumah (kejahatan).
Orang yg bernafsu Amaroh:
“Sesngguhnya nafsu amaroh itu selalu menyuruh berbuat kejahatan”.
(Yusuf, ayat:53).
2. NAFSU LAWWAMAH.
"AKU bersumpah dgn nafsu lawwamah (jiwa yg amat menyesali dirinya)".
(Al-qiyamah, ayat:2).
“Apabila Allah menghendaki kebaikan kpd seseorg, maka Allah akan menjadikan utknya penasihat dari hatinya sendiri (yaitu nafsu Lauwwamah)".
(Hadis Nabi Saw).
3. Nafsu Mulhamah.
Nafsu yg dpt menyingkirkn sebahagian besar drpd sifat2 yg keji.
"Demi nafsu (manusia) & kesempurnaan (kejadian) maka Allah mengilhamkan kpd nafsu itu jalan kefasikan & ketakwaan. Sungguh beruntunglah orang yg menyucikan nafsunya & rugilah orang yg mengotorinya".
(Asy-syams, ayat:7-10).
Nafsu Mulhamah menjadi sifat2 tenang, lapang dada, walaupun bisa muncul lagi sifat2 Mazmumah.
4. NAFSU MUTMAINAH.
Nafsu yg bisa merasakan ketenangan hidup, tdk ada perbedaan senang & susah pada org yg mencapai nafsu Mutmainah.
Ia adalah Wali Kecil yg bisa menggunakan mata & pendengaran batin utk mendapatkan ilmu-ilmu rahsia dari Allah.
Pada nafsu Mutmainah sdh merasakan kenikmatan surga.
"Hai jiwa yg tenang (nafsu mutmainah), kembalilah kamu kpd Tuhanmu, dgn hati ridho lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah kamu ke dlm jama'ah hamba2-Ku. Dan masuklah ke dlm surga-Ku".
(Al-fajr, ayat:27-30)
5. Nafsu RODIAH.
Nafsu yg menimbulkn gelora cinta melebur bersama Zat Allah. Ia Hanya memandang & menyaksikan sesuatu bhw tiada suatu yg wujud melainkan wujud Allah semata.
"Di manapun dia menghadap, maka disitulah wajah Allah".
(Al-baqoroh, ayat:115).
6. NAFSU MARDIAH.
yaitu segala yg keluar darinya semuanya telah diridhoi Allah, krn ia telah tenggelam dalam Fana’ Baqabillah.
Nafsu Mardiah berpegang pd pengertian:
“Apa yg di sisimu akan lenyap, dan apa yg ada di sisi Allah adalah kekal”.
(An-Nahl:96).
Zikirnya adalah zikir rahsia, tdk lagi ada ucapan lidah maupun hati, tapi seluruh anggota zahir & batinnya mengucapkn dgn zikir rahsia yg didengar oleh telinga batin di Maqom Tanaffas. Mereka berzikir kpd Allah sambil berdiri, sambil duduk & dlm keadaan berbaring, dan menjelajahi seluruh alam smpai mencapai Arsy.
Fana’ Baqabillah yaitu:
"Memandang yg satu kpd yg bnyak, yaitu semua Allah semata.
7. NAFSU KAMALIAH.
Ialah tingkatan langit tertinggi, nafsu yg manjadikan manusia sbg Insan ‘Kamil Mukamil’, yaitu manusia yg sempurna dr yg sempurna.
"Wahai Zat yg membolak- balikan hati, tetapkanlah hati kami dlm agamamu.
(Hadis).
"Sesngguhnya hati itu berada diantara dua jari Allah. Allah akn membolak- balikan sesuka-Nya".
(Hadis).
Sesungguhnya perjalanan nafsu ini dgn mujahadah (berjuang) dan terus berzikir.
Amin Ya Allah Ya Robbal Alamin...
yang mahu berbagi ilmu tentang tema diatas silahkan,dengan begitu ilmu yg dibagikan akan menjadi amal,Insyaallah....
Subscribe to:
Posts (Atom)
Hikmah Soleh
Siapa yang memperbaiki keadaan dirinya dikala dalam keadaan sunyi maka Allah swt akan perbaiki dirinya dikala dalam keadaan ramai, siapa yan...
-
Siapa yang memperbaiki keadaan dirinya dikala dalam keadaan sunyi maka Allah swt akan perbaiki dirinya dikala dalam keadaan ramai, siapa yan...
-
_"Akan datang suatu zaman nanti, *fitnah* umpama malam yg menggelapkan. Yang dikatakan gelap itu adalah gelapnya *fitnah* sehingga oran...
-
Orang yang nampak kekurangan dan keburukan adalah orang yang sedang diuji oleh Tuhan, manakala orang yang baik sebenarnya juga sedang mener...
No comments:
Post a Comment